search

Saturday, January 31, 2009

Penyebab Kanker Payudara

6-9 % wanita menderita penyakit ini, dan bukan hanya wanita seorang kawan pria di kantor juga dioperasi tahun 2008 lalu karena ada kanker ini...
Ini kumpulan artikel yang terakhir, perlu diingat jika googling mendapat post/artikel bertanggal sebelum 2008 mungkin mendapatkan informasi belum ditemukan penyebabnya.

Dari Forum Kompas

Artikel ini dari seseorang di Belanda, yang mendapatkannya dari seorang temannya yang masih kuliah dan bekerja di salah satu rumah sakit di Rotterdam/Belanda. Artikel ini saya terjemahkan dari bhs Belanda kedalam bhs. Indonesia, krn saya berpendapat, bahwa banyak orang di Indonesia perlu membaca ini.


ALUMINIUM CHLORHYDRAAT DALAM DEODORANTS

Aluminium Chlorhydraat, untuk selanjutnya saya singkat menjadi AC.

Baru2 ini saya menghadiri sebuah seminar tentang kanker payudara. pada session tanya-jawab, saya mengajukan pertanyaan ttg. mengapa bagian ketiak dalah tempat dimana paling sering perkembangan kanker payudara terjadi.

Waktu itu pertanyaan saya tidak bisa dijawab. Selang beberapa waktu, saya menerima pos, dimana ada keterangan/jawaban atas pertanyaan saya tsb.diatas. Keterangan atau jawaban tsb. ingin saya informasikan kepada anda semua.

Penyebab utama untuk kanker payudara adalah karena pemakaian produk2 ANTI- TRANSPIRANTEN (= anti keringat). Kebanyakan produk yang ada dipasaran merupakan kombinasi dari anti-keringat dan deodorant.

Produk Deodorant sendiri tidak berbahaya.

Mohon periksa bahan2 apa saja yang tertera dikemasan produk2 deodorant anti-keringat anda dirumah! Bila mereka mengandung AC, SEGERA BUANGLAH, Coba menggunakan merk2 lain yang tidak mengandung bahan AC ini.

Alasannya adalah sederhana:
Hanya beberapa bagian dari tubuh kita yang dapat mengeleminasi zat2 racun, yaitu bag. belakang lutut, belakang kuping, diantara kaki dan ketiak. Zat2 racun ini dikeluarkan dalam bentuk keringat.

Produk2 anti-keringat mencegah keringat keluar. Dengan menggunakan deodorant anti-keringat, zat2 racun tadi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening dibawah lengan. Asal kanker payudara kebanyakan ditemukan di area bagian atas payudara.

Laki2 tidak sepeka wanita terhadap type penyakit ini. Meskipun laki2 menggunakan produk2 anti-keringat, bahan2 produk ini biasanya tinggal melekat dipermukaan ketiak dan tidak langsung masuk kedalam kulit.

Kaum wanita yang setelah mencukur rambut ketiak langsung menggunakan produk anti-keringat lebih banyak risikonya, karena lewat luka2 kecil yg mungkin terjadi akibat mencukur rambut ketiak tsb., bahan2 kimia yang ada dalam produk anti-keringat bisa lebih cepat masuk kedalam tubuh.


Diterjemahkan oleh : Anggraini Wahjudi, Sidoarjo, 18 Maret 2008


Ada juga yang mengemukakan penyebab yang lain adalah minuman dalam botol plastik.
ini artikel dari milis alumni34_smakbo@yahoogroups.com
Dengan cara inilah Sheryl Crow mengalami kanker payudara. Dia tampil di acara Ellen show dan mengatakan hal yang sama persis. Hal ini telah diidentifikasikan sebagai penyebab paling utama pada kanker payudara, terutama di Australia .
Seorang teman yang ibunya didiagnosa mengidap kanker payudara baru-baru ini. Dokter berkata :
JANGAN minum minuman yang sudah lama berada di dalam mobil...!!!
Dokter berkata bahwa hawa panas yang memanaskan bahan plastik dalam botol memiliki bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan kanker payudara. Jadi tolong berhati-hatilah dan jangan minum air dalam botol plastik yang sudah ditinggalkan di dalam mobil, dan kirimkan ke teman-teman wanita Anda.
Informasi seperti ini sangatlah kita perlukan dan kita harus berhati-hati, dan mungkin akan menyelamatkan hidup kita. Hawa panas dapat menyebabkan toksin/racun dari plastik menjadi bocor dan bercampur dengan air dan mereka telah menemukan racun ini pada jaringan payudara. Sebisa mungkin gunakan gelas stainless steel atau botol kaca.
Biarlah semua orang yang mempunyai istri atau teman wanita atau anak perempuan mengetahui ini semua.

Penelitian Ilmiah dimuat di jurnal NATURE
Penyebab Kanker Payudara Akhirnya Ditemukan
Penulis abgnet.blogspot.com dari tempointeraktif

SATB1, protein yang sudah lebih dulu terkenal dengan peran kuncinya dalam sistem kekebalan tubuh, ternyata memiliki sisi buruk. Tim ahli genetik di Amerika Serikat mengidentifikasinya sebagai protein nuklir yang mendorong kanker payudara mematikan.

Tim itu, seperti dimuat dalam jurnal Nature pada 13 Maret 2008 lalu, melukiskan SATB1 sebagai "master regulator" yang mengantar tumor di payudara memasuki fase metastasis, yakni proses ketika kanker menyebar ke organ lain. Ketika teraktivasi secara berlebihan, gen tersebut mampu mengubah perilaku sedikitnya 1.000 gen lain dalam sel-sel tumor. Tapi, ketika dinetralkan kembali, gen yang sama membuat sel-sel ini stop membelah diri dan mencegah terjadinya migrasi.

"SATB1 akan menjadi target yang menggiurkan untuk terapi kanker," kata ketua tim, Terumi Kohwi-Shigematsu, peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory, di Berkeley, California.

Terumi menggandeng Hye-Jung Ha dan Yoshinori, dari laboratorium yang sama, serta Josse Russo dari Fox Chase Cancer Center di Philadelphia. Mereka akan melakukan studi terhadap lebih dari 2.000 spesimen tumor kanker payudara. Studi tersebut pada dasarnya melanjutkan penelitian yang sudah dirintis sejak awal 2000.

Dalam studinya yang terbaru, Terumi dan kawan-kawan menemukan bahwa kadar SATB1 yang tinggi terkait secara signifikan dengan kanker mematikan. Mereka menginjeksinya ke dalam tubuh tikus-tikus percobaan dan mendapati kecenderungan kanker menyebar ke bagian tubuh lain alias metastasis yang meningkat drastis.

Sebaliknya, secara krusial, tim sedikit sekali atau bahkan tidak sama sekali mendapati modul metastasis apabila SATB1 dilumpuhkan. Terumi menyatakan penemuan ini memberi pemahaman baru tentang bagaimana sebuah tumor kanker solid bisa memecah dan menyebar. "SATB1 terbukti meningkatkan ekspresi gen-gen yang mempromosikan pertumbuhan tumor. Dan sebaliknya, menekan atau mengurangi ekspresi penghambat tumor," katanya.

Di antara ratusan gen yang bisa diprogram ulang oleh SATB1, ada yang terlibat dalam stimulasi faktor-faktor pertumbuhan. Begitu pula dengan gen yang mengatur kemampuan sel-sel untuk melekat satu sama lain atau gen yang mengirim sinyal pertumbuhan dari satu sel ke sel lain. Seluruh fitur gen itu dibutuhkan dalam fase metastasis.

Sampai saat ini belum ada cara yang bisa memprediksi apakah sel kanker dalam sebuah tumor akan merambah ke jaringan organ tetangga, tumpah ke sistem peredaran darah, dan membentuk tumor baru di organ lain dalam tubuh. Protein SATB1 nantinya bisa menjadi penanda gejala tersebut.

Kalau itu bisa dilakukan, tentu akan sangat menolong. Metastasis selama ini merupakan penyebab kebanyakan kematian pasien tumor. Kalau sudah metastasis, biasanya hanya kurang dari 10 persen wanita penderita tumor yang bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Hanya sekitar seperempatnya yang sampai lima tahun.

Len Lichtenfeld, Deputy Chief Medical Officer American Cancer Society, menyebutkan peran baru SATB1 ini mirip dengan konduktor orkestra. Secara mendasar, kata dia, studi itu berhasil mengidentifikasi sebuah protein yang bisa menciptakan sebuah lingkungan yang memungkinkan sekaligus banyak gen menjadi jahat.

Meski begitu, Lichtenfeld mengingatkan, temuan tersebut masih terlalu baru dan masih cukup jauh untuk bisa dimanfaatkan secara klinis. Seperti yang diakui oleh Terumi, studi ini masih akan ditindaklanjuti dengan mempelajari ekspresi biang gen yang sama dan efeknya pada manusia. "Kami belum tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi, menurut kami, akan sama (seperti pada tikus)," katanya.

Monday, January 26, 2009

Perkembangan Percobaan: Miselium 1 minggu

Namanya nyoba mempersingkat sterilisasi, setelah ada yang gagal, ternyata yang tumbuh normal lebih banyak.
Sterilisasi 1-2,5 cukup baik hanya semakin lama tentu lebih baik kalaupun gas untuk pembakaran perlu lebih banyak.


Trial lebih banyak dengan menggunakan klaf-beton (autoklaf dari beton) dengan kapasitas maks 500 baglog (@ ~1kg). Trial pertama dengan klaf-beton sterilisasi 5 jam dengan isi 85 baglog. Diinokulasi hanya 8 baglog, terdiri 4 bag F3 dan 4 media semai produksi.
Sisanya disterilsasi menjadi 2x 5 jam dan diinokulasi setelah dingin (suhu ruangan).
Dari 78 baglog 26 untuk langsung produksi sedang yang sisanya adalah biakan F3.

Media untuk F3 sekitar 100 bag akan disiapkan mulai besok, sedang media semai (produksi) saat ini sedang disiapkan untuk tahap pertama sekitar 2000 selanjutnya menjadi total 5000 baglog.

Thursday, January 22, 2009

Stimulus Fiskal Bisa Sedot Jutaan Tenaga Kerja

Dari Kontan.co.id
Stimulus yang berjumlah 27 Trilyun akan membuka lapangan kerja baru s/d 3 jt, tapi area mana dan dimana,can we grab it? ......

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno mengatakan, pemerintah optimis program pemberian stimulus fiskal dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Lewat pelaksanaan program stimulus fiskal pula diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). "Stimulus fiskal akan menambah penyerapan tenaga kerja. Karena itu saya prediksi 2009 akan ada penyerapan tenaga kerja 2,6 juta orang sampai 3 juta orang," ujar Erman, Selasa (21/1).

Menurutnya, penyerapan tenaga kerja pada tahun ini bakal jauh lebih besar dibanding tahun lalu. Dimana pada 2008 penyerapan tenaga kerja hanya sebanyak 2,2 juta orang.

Menurut Erman, bila industri yang sedianya gulung tikar karena dampak krisis keuangan global dapat di bantu maka program pemerintah dalam memangkas jumlah pengangguran dapat berjalan baik. Dimana jumlah pengangguran saat ini 8,39% atau 9,39 juta orang.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, program pemberian stimulus fiskal tidak cukup untuk menyukseskan program penyerapan tenaga kerja. "Stimulus fiskal memang baik tapi sebaiknya pemerintah juga harus mendorong konsumsi masyarakat dan menghilangkan ekonomi biaya tinggi," ujar dia.

Makanya, sambung Sofjan, bila kedua hal ini belum dibenahi oleh pemerintah termasuk pemerintah daerah maka penyerapan tenaga kerja pada 2009 tidak bakal berjalan baik.

Wednesday, January 21, 2009

Fast Food, Gorengan, Penyebab Kanker Usus

Kanker Usus.....saya baru denger baru-baru ini.
Ada kawan di kantor yang termasuk pasien gawat dan sternyata mengidap penyakit kanker usus. malahan sodarnya pak Rozak meninggal dunia setelah 5 bulan dinyatakan mengidap penyakit ini...serius dan gawat bener khan.

Obat untuk kanker sangat mahal dan belum tentu sembuh kalau penanganannya kurang bagus. Lebih baik mencegah daripada mengobati, begitu kat pepatah. Dan benar adanya;

Berikut cuplikan dari kompas

Kanker usus termasuk dalam jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Di Indonesia, penyakit itu kini banyak diderita orang berusia di bawah 40 tahun, di mana itu adalah usia produktif seseorang.

Kanker usus besar (kolorektal) adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Penyakit ini sering dijumpai di masyarakat dan termasuk salah satu kanker yang dapat disembuhkan dan dicegah penyebarannya.

Meski begitu, penyakit ini tergolong fatal karena diperkirakan 50 persen penderita kanker kolorektal meninggal karena penyakit ini. Dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, dari Departemen Penyakit Dalam RSCM, menjelaskan bahwa gaya hidup menjadi salah satu penyebab munculnya kanker usus.

Ia menuturkan salah satu bukti mengenai kaitan antara gaya hidup dengan kanker usus. Beberapa puluh tahun lalu Jepang adalah negara dengan jumlah penderita kanker usus terkecil di dunia karena masyarakatnya melakukan diet makanan.

Namun kini angka penderita kanker usus dari generasi ke-dua orang Jepang yang bermigrasi ke Hawaii sudah sama dengan jumlah penderita di Eropa dan Amerika. "Kemungkinan besar karena anak-anak Jepang yang tumbuh di Hawaii banyak mengkonsumsi junk food," ujarnya.

Gejala-gejala awal penyakit ini antara lain pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar, diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas dan berlangsung lebih dari enam minggu, penurunan berat badan, nyeri perut, serta perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar.

Terkadang pasien lambat memeriksakan diri ke dokter karena gejala kanker usus yang relatif bergejala ringan dan berkaitan dengan saluran cerna seperti rasa kembung di perut, rasa sakit serta sembelit.

Diagnosa

Untuk mendiagnosa penyakit kanker usus, doker akan melakukan pemeriksaan laboratorium lewat pemeriksaan tinja serta pemeriksaan kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan dengan memasukkan pipa lentur yang dilengkapi kamera dan jarum biopsi.

Melalui pemeriksaan ini selaput lendir usus besar dapat dilihat dan bagian yang mencurigakan dapat dipotret serta dibiopsi (diambil sedikit jaringan). Pemeriksaan kolonoskopi relatif aman, tidak berbahaya, hanya memang pemeriksaan ini tidak menyenangkan.

Sementara itu, pilihan terapi para pasien kanker usus sangat tergantung pada stadium, posisi, ukuran dan penyebaran kanker. Operasi merupakan pengobatan utama kanker kolateral yang bisa dikombinasikan dengan radioterapi dan kemoterapi.

Lewat kemajuan dunia farmasi dan kodekteran, saat ini sudah ditemukan obat kanker kolorektal yang dapat menghambat pertumbuhan kanker sampai dengan empat bulan dibandingkan dengan hanya pemberian kemoterapi saja.

Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir protein VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) yang mensuplai darah ke tumor. Akibatnya tumor mengecil, atau menyebar lebih lambat.

Usia produktif

Kanker usus biasanya ditemukan pada pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun. Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, kini 50 persen penderita kanker ini berusia di bawah 40 tahun atau berada pada usia produktif saat mereka sedang sibuk membangun karir.

"Kanker kolon kini banyak diderita orang muda dan umumnya mereka datang pada stadium lanjut yang harapan kesembuhannya kecil," kata Dr.Johan Kurnianda, Kepala Departemen Divisi Onkologi Fakultas Kedokteran UGM.

Selain karena gejala penyakit kanker usus yang tidak spesifik, budaya malas memeriksakan diri ke dokter menjadi penyebab pasien baru datang ke dokter saat kanker sudah pada stadium lanjut.

"Masyarakat kita sering malas langsung datang ke dokter, sudah begitu mereka lebih suka melakukan pengobatan alternatif," keluh Dr.Johan.

Menurut Dr.Aru, sebenarnya penyebaran kanker usus tergolong lambat, karenanya ia menganjurkan agar masyarakat melakukan deteksi dini. "Lakukan pemeriksaan tinja setiap tiga bulan sekali. Selain itu perhatikan apakah ada perubahan pola buang air besar dan perubahan bentuk tinja, terutama jika ditemukan ada darah,"tuturnya.

Dengan cara ini diharapkan kanker kolon akan terdiagnosis pada tahap dini, karena jika sudah sampai pada stadium lanjut pengobatan yang dilakukan hanya untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien.

Sebelum terlanjur menderita kanker, mungkin akan lebih bijaksana jika kita melakukan pencegahan dengan cara melakukan gaya hidup sehat yang sebenarnya tidak sulit.

Bukankah menjauhi makanan berlemak dan gorengan, serta berolahraga secara teratur jauh lebih murah dan mudah dibandingkan jika harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk pengobatan kanker ?

Dari Litbang Depkes

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang cukup sering ditemui, utamanya pada pria dan wanita berusia 50 tahun atau lebih. Pada pria, kanker usus besar menempati urutan ketiga sebagai kanker tersering yang ditemui setelah kanker prostat dan paru-paru. Sementara pada wanita, kanker ini pun menempati urutan ketiga setelah kanker payudara dan paru-paru. ''Dari berbagai laporan, di Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus (kanker usus besar), meskipun belum ada data yang pasti. Data di Departemen Kesehatan didapati angka 1,8 per 100 ribu penduduk,'' tutur dokter Adil S Pasaribu, SpB KBD, spesialis bedah dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

Kanker usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau adenoma, yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat).

Pada stadium awal, adenoma dapat diangkat dengan mudah. Hanya saja pada stadium awal ini, seringkali adenoma tidak menampakkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama. Padahal, adenoma yang awalnya tak menimbulkan keluhan apapun ini, pada suatu saat bisa berkembang menjadi kanker yang menggerogoti semua bagian dari usus besar.

Gejala awal yang tidak khas ini membuat banyak penderita kanker usus besar datang ke rumah sakit ketika perjalanan penyakit sudah demikian lanjut. Upaya pengobatan pun menjadi sulit. Padahal, seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, dokter Aru Sudoyo SpPD KHOM, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini, sehingga terapi dapat dilaksanakan secara bedah kuratif. Sayangnya, hal seperti ini sangat jarang. Yang kerap terjadi adalah kasus seperti dialami Prasetyo, yakni kanker ditemukan pada stadium lanjut, sehingga harapan penderita untuk bertahan hidup menjadi sangat kecil.

Jika kanker usus besar ditemukan pada stadium I, peluang penderita untuk hidup hingga lima tahun mencapai 85-95 persen. Sementara bila ditemukan pada stadium II, peluang itu mencapai 60-80 persen, pada stadium III sekitar 30-60 persen, dan stadium IV sekitar 25 persen. ''Ini artinya, bila ada 100 penderita kanker usus besar stadium IV, maka yang masih hidup sampai lima tahun hanya lima orang,'' ucap Aru.

Deteksi dini
Untuk menghindari kemungkinan terburuk, seperti dialami Prasetyo, deteksi dini merupakan hal yang sangat penting. ''Deteksi dini atau skrining terhadap kanker ini, dapat menyelamatkan hidup,'' tegas Adil.

Dengan deteksi dini dapat ditemukan adanya polip prakanker, yaitu suatu pertumbuan abnormal pada usus besar atau rektum yang dapat segera dibuang sebelum berubah menjadi kanker. ''Jika semua orang yang berumur 50 tahun atau lebih melakukan skrining secara teratur, maka sebanyak 60 persen kematian akibat kanker kolorektal dapat dihindari,'' tuturnya.

Deteksi dini adalah investigasi pada individu asimtomatik (tanpa gejala) yang bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium dini sehingga dapat dilakukan terapi kuratif. Secara umum, urai Adil, deteksi dini dapat dilakukan pada dua kelompok, yaitu populasi umum dan kelompok risiko tinggi. Deteksi dini pada kelompok populasi umum dilakukan kepada individu yang berusia di atas 40 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong kelompok berisiko tinggi, antara lain adalah mereka yang pernah menjalani polipektomi untuk adenoma di usus besar, dan orang-orang yang berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit ini.

Terkait dengan riwayat keluarga, Anda tak perlu khawatir berlebihan jika berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar. Menurut Adil, faktor genetik memang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit ini, tapi faktor tersebut bisa dipersempit. Caranya, ubahlah pola makan Anda dan lakukan deteksi dini.

Penyebab dan gejala
Sejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat), obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur (risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik, sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan merokok.

Dalam buku Panduan Pengelolaan Adenokarsinoma Kolorektal disebutkan bahwa meskipun penelitian awal tidak menunjukkan hubungan merokok dengan kejadian kanker usus besar, namun penelitian terbaru menunjukkan, perokok jangka lama (30-40 tahun) mempunyai risiko berkisar 1,5-3 kali. Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar di Amerika Serikat bisa diatributkan kepada perokok. Penelitian kohort dan kasus-kontrol dengan desain yang baik menunjukkan, merokok berhubungan dengan kenaikan risiko terbentuknya adenoma dan juga kenaikan risiko perubahan adenoma menjadi kanker usus besar. ''Karena itu untuk mencegah kejadian kejadian kanker usus besar dianjurkan untuk tidak merokok,'' kata Aru. Mengenai gejala kanker usus besar, Aru menyebut beberapa hal yang kerap dikeluhkan para penderita, yaitu:

- Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar.

- Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, lebih dari enam minggu.

- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

- Rasa sakit di perut atau bagian belakang.

- Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar.

- Rasa lelah yang terus-menerus

- Kadang-kadang kanker dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan rasa kembung di perut.

Untuk menangani kanker usus besar, menurut Aru, terapi bedah merupakan cara yang paling efektif, utamanya bila dilakukan pada penyakit yang masih terlokalisir. Namun, bila sudah terjadi metastasis (penyebaran), penanganan menjadi lebih sulit. Tetapi, dengan berkembangnya kemoterapi dan radioterapi pada saat ini, memungkinkan penderita stadium lanjut atau pada kasus kekambuhan untuk menjalani terapi adjuvan. Terapi adjuvan adalah kemoterapi yang diberikan setelah tindakan operasi pada pasien kanker stadium III guna membunuh sisa-sisa sel kanker.

Saat ini, terapi adjuvan bisa dilakukan tanpa suntik (infus), melainkan dengan oral/tablet (Capacitabine). Ketersediaan capacitabine tablet memungkinkan pasien untuk menjalani kemoterapi di rumah yang tentu saja efektivitasnya lebih baik. "Capacitabine juga merupakan kemoterapi oral yang aman dan bekerja sampai ke sel kanker" kata Aru yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Terapi Adjuvan, Kelompok Kerja Adenokarsinoma Kolorektal Indonesia.

Jurus Menangkal Kanker Usus Besar
Mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati. Hal itu juga berlaku pada kanker usus besar. Agar tak sampai terjamah penyakit mematikan ini, lakukan upaya pencegahan. Simak tips pencegahan dari dokter Adil S Pasaribu SpB KBD berikut ini:

- Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat.

- Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium.

- Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D.

- Makan buah dan sayuran setiap hari.

- Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 - 25,0 kg/m2 sepanjang hidup.

- Lakukan aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari.

- Hindari kebiasaan merokok.

- Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip.

- Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.

Tuesday, January 20, 2009

Perkembangan Jamur tiram


Setelah semua ditumbuhi miselium akhirnya ada juga yang gagal bagian tertentu ditumbuhi jaumr berwarna hijau tua, dari yang seharusnya putih.
Penyebabnya kemungkinan besar karena proses sterilisasi yang kurang sempurna(lama)
So, percobaan berikutnya adalah memperlama waktu sterilisasi dan menghidari sebisa mungkin kontaminan dari alat, bahan dan lingkungan..
Kelihatannya mudah tapi realisasi dalamjumlah besar akan sulit memperlama sampai 3 kali lebih lama adalah cukup masuk akala untuk menjamin kesempurnaan sterilisasi

Uncertain swing to bearish

Only few quotes was bullish this day, less than 20
All prediction mesh up..
4 Tomorrow;
DEWA (at least few point), KLBF, ACES, APOL(kick), DAVO, TSPC

Monday, January 19, 2009

Swing trading again

after rally in few days at the beginning of this year, swing trading with low valuation (Rp.1-2T) happen again.
Day by day bullish quotes move from one sector to other or group to other group. Commodity prices up and down in minutes or hours, I have to keep an eye on it, but surely I have no time.
My plan for uncertain tomorrow:
Bullish quotes; CTRA, DEWA, SULI(careful with this!), BRPT (yesterday jumped to 20% increase, incredible!, tomorrow? who knows prediction is just prediction), BUMI (hopefully...)
I am not sure, I try to check using candlestick on indonesianbull.com
Bearish many! (70% of active quotes)
wait for Mr. Obama? let's see..
It is hard to pick best quotes on the best price. Candlestick analysis may go wrong too. It is a tool, powerful but rumors and bad news can hit everything and turns bad

Kritik atas Israel (eraMuslim.com)

Richard Falks, seorang kritikus Israel dan Reporter Khusus PBB, mengatakan bahwa Israel sudah kalah dalam perang, dan hancurnya legitimasi. Apa maksudnya?

Jawabannya ada dalam demonstrasi yang terserak di seluruh dunia. Bagi semua orang, agresi berdarah Israel atas Jalur Gaza telah menghancurkan semua kehormatan bangsa Yahudi dan nama baiknya (jika masih ada). Sebagian besar aksi demonstrasi selalu membawa banner besar yang berisi kata-kata yang membandingkan Israel dengan Nazi Jerman. Pembantaian warga Gaza hanya menambahkan wajah kejahatan bagi Israel yang telah menorehkan sejarah kematian di Deir Yassin, Lebanon, dan wilayah Arab lainnya.

Ari Avnery, seorang Israel yang terus-menerus mengkritik pemerintahannya, pekan ini ia menulis, "Apa yang akan diingat oleh dunia akan peristiwa ini adalah wajah monster Israel yang haus darah. Ini niscaya akan memberikan konsekuensi jangka panjang bagi orang-orang Yahudi. Pada akhirnya, agresi ini adalah kejahatan kepada kita sendiri, kejahatan terhadap negara Israel!"

Seorang Israeli lainnya, Avi Shalim, Profesor Hubungan Internasional di Universitas Oxford mengatakan bahwa ia percaya Israel telah menjelma menjadi negara biadab. "Sebuah negara biadab selalu melawan hukum internasional, menguasai senjata penghancur massal, dan melakukan terorisme, untuk semua tujuan politis. Israel memenuhi semua kriteria ini."

Seorang rabbi Yahudi yang tinggal di Amerika, Michael Lerner, editor di majalah Tikkun, menulis, "Semua ini membuat saya patah arang. Israel benar-benar bodoh. Sebagai seorang Yahudi yang relijius, saya melihat apa yang dilakukan oleh pemerintah Israel betapa begitu mudahnya mengubah nilai-nilai Judaisme menjadi pesan kebencian."

Barangkali, kecaman orang Israel terhadap Israel yang paling kejam datang dari Profesor Ilan Pappe, pengarang buku The Ethnic Cleansing of Palestine. "Zionisme adalah sebuah idelogi yang memakai pembunuhan etnik, pendudukan, dan sekarang pembantaian massal. Apa yang dihasilkan oleh Israel di Jalur Gaza bukan saja mengutuk atas apa yang dilakukan Israel tapi juga menghilangkan semua nilai ideologi Yahudi."

Zionisme, Pappe berdalih, telah diangkat menjadi sebuah 'ideologi rasis dan hegemonik. Ini, tentu saja, bukan berita baru buat orang Palestina, ataupun pada bangsa Arab dan Muslim lainnya. "Mudah-mudahan," ujar Pappe, "suara kecaman dari seluruh dunia akan mengubah Israel bahwa ideologi ini dan semua yang telah dilakukannya merupakan suatu hal yang tidak bisa lagi ditoleransi dan tak bisa diterima. Israel akan diboikot dan terjerat sanksi."

Apa yang dikatakan oleh orang-orang Israel ini menyiratkan bahwa Israel telah menderita kekalahan dalam perang legitimasi. Dengan mengubah Gaza menjadi reruntuhan, meneror dan membantai warganya, bukan saja hanya merusak citra Israel tapi juga memperlihatkan moral dan politik Israel yang rendahan.

Pertanyaannya; mengapa Israel melakukan hal ini? Israel boleh saja mengklaim mengalami trauma masa lalu yang akut, namun perbuatan mereka kali ini sangat menganggu dan amoral. Israel benar-benar gila dan terlalu berlebihan dalam menderita paranoid akan keamanan mereka.

Sejak tahun 1948, lebih tepat sejak Deklarasi Balfour Inggris tahun 1917, para pemimpin Israel selalu mempersempit Palestina, dan mereka ketakutan akan proyek mereka ini. Yang menggelikan, Israel selalu bersikap bahwa tak ada ide dua negara dalam sejarah Palestina; Israel menghendaki semua wilayah Palestina. Sebagian pemimpin Israel, seperti Itzhak Rabin, membicarakan perdamaian, namun tak ada satupun realisasinya. Siapapun partai yang berkuasa di Israel, baik Partai Buruh, Likud atau yang sekarang, Kadima, sama sekali tak ada perbedaan.

Sekarang, perang Gaza telah menenggelamkan semua harapan orang Yahudi akan adanya dua negara. Apa gerangan sekarang yang bisa menjadi alternatif? Jelas sekali, mereka ingin menimpakan semua kesalahan kepada Mesir yang tak mau membuka perbatasan Rafah. Ariel Sharon, mantan Perdana Menteri, menarik semua kaum Yahudi dari Gaza pada tahun 2008 untuk konsentrasi di Tepi Barat. Ide ini masih terus ada sekarang. Sekarang, para Yahudi Tepi Barat telah menjadi banyak dan mereka menginginkan lebih banyak lagi tanah Palestina.

Bisakan Barack Obama menghentikan kecenderungan ini? Hillary Clinton, calon Sekretaris Negara telah mengatakan bahwa visi dua negara antara Israel dan Palestina tidak begitu saja diabaikan. Kita sudah mendengar ini sebelumnya. Tapi Hillary menegaskan bahwa AS tetap akan memberantas Hamas, dan ini menjadi kesalahan pertama pemerintahan AS yang baru yang belum lagi memulai kinerjanya. Bagaimana AS mengharapkan kombinasi dua negara dalam satu wilayah sementara AS tak mau mendengarkan satu pihak lainnya?

Ratusan Ribu Veteran Perang Irak-Afghanistan Jadi (EraMulsim.com) Gelandangan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, ungkapan ini tidak berlaku di Amerika karena pemerintah AS ternyata tidak memberikan jaminan kesejahteraan bagi ratusan ribu veteran perangnya yang kembali dari medan perang di Irak dan Afghanistan.

Aaron Glantz, wartawan yang memfokuskan liputannya pada nasib para veterang perang AS yang pernah bertugas di Irak dan Afghanistan mengungkapkan, saat ini ada sekitar 200.000 veteran perang Irak dan Afghanistan yang menjadi gelandangan.

"Setiap malam, 200.000 orang yang pernah mengenakan seragam dan mengabdi pada negeri ini tidur di jalan-jalan karena tidak punya rumah," kata Glantz.

Ia melanjutkan, "Coba bayangkan, Anda pulang dari Irak dalam kondisi mengalami stress pasca trauma, mengalami luka mental, mengalami gangguan otak atau mengalami kerusakan otak secara fisik akibat terkena ledakan bom yang dipasang di jalan. Tapi hal pertama yang Anda lakukan ketika pulang, harus mengisi formulir sebanyak 26 halaman untuk menjelaskan bagaimana Anda bisa terluka, apakah Anda mendapatkan surat keterangan pendukung dari rekan ada di medan perang dan dari para komandan Anda."

Menurut Glantz, tentara-tentara AS yang pernah bertuga di Irak dan Afghanistan dan mengalami apa yang disebut post-traumatic stress disorder (PTSD) harus bisa memastikan bahwa luka dan trauma yang dialaminya memang karena perang, bukan karena kecelakaan biasa lainnya.

Glantz mengatakan, bukan hanya para veteran perang Irak dan Afghanistan yang sulit mendapatkan kompensasi dan jaminan kesehatan, hal serupa juga dialami para veteran Perang Teluk yang terjadi tahun 1991 lalu. Pihak berwenang di AS malah dengan entengnya mengatakan bahwa apa yang disebut sindrom Perak Teluk yang dialami para tentara AS dinyatakan tidak ada dan tidak terdiagnosis.

Glantz mengecam pemerintahan Bush sebagai orang yang telah mengobarkan perang di Irak dan Afghanistan , tapi menelantarkan nasih tentara-tentaranya. "Kita tidak bisa melupakan 1,8 juta veteran perang Irak dan Afghanistan yang baru kembali ke tengah masyarakat. Jika kita tidak ditangani sekarang, AS akan melihat makin meningkatnya statistik jumlah tentaranya yang stress, mengalami gangguan mental dan akhirnya bunuh diri," tukas Glantz.

Selain 200.000 veteran perang Irak dan Afghanistan yang menjadi gelandangan, Glantz mengatakan bahwa ada sekitar 300.000 veterang perang di AS yang mengalami gejala PTSD

Saturday, January 17, 2009

Perkembangan miselium Jamur

Karena pertama kali nyoba inokulasi jamur agak gak PD juga waktu nunggu miselium tumbuh.
Berikut ganbarnya;


dari kiri ke kanan;
Prosedur/teori pakai botol kaca seperti bekas saus ukuran 200ml, improvisasi coba pakai plastik isi 1/4 kg-an, plastik bekas botol minuman 600ml, 250 ml dan pocari sweat. Semua berhasil. bagian yang berwarna putih menunjukkan miselium tumbuh(bagian mulut botol/kantong). bagian coklat media yang belum ditumbuhi jamur.

Jamur Tiram (mushroom)

Persiapan autoclave dan kubung kapasitas 200 baglog telah dimulai akhir 08.
Penyiapan media didapat dari sekitar Bogor dan komposisi media diadaptasi dari beberapa prosedur.
Mulai percobaan awal tahun 12 Jan 09 dengan inokulasi 9 bag F2 ke F3. Bibit F2 datang setelah 23 Des 08 pesan datang 5 Jan 09 (janji tiga hari hiks 4x). tanggal 13 dan 14 masing-masing 7 dan 5, sehingga total 21 bag(baglog apalah).
Pengamatan inkubasi tanggal 16 miselium mulai menyebar/tumbuh di media F3 berwarna putih. Pertumbuhan miselium menandakan proses inokulasi berjalan dengan baik dan benar, sesuai prosedur.
Percobaan akan dimulai dengan skala lebih besar antara 100-200 bag minggu ini dan selanjutnya 2000 s/d 5000 bag pada akhir Jan 09.
Mudah-mudahan lancar, ya. Amien

Wednesday, January 07, 2009

Maju terus...

Maunya maju terus, aman damai... eeh Israel gila bikin ulah gila...
Harapan..cepatlah damai....

dalam negeri kacau balau juga. Sarijaya dan Dinar securitas dapat temuan heboh saat audit Bapepam. Blingsatan yang harusnya awal tahun naik(January effect, padahal Des 08 udah gak ada windows dressing..hiks..hiks..hiks).

Entah mau apalagi... mingkin perlu segera banting setir ke dunia inves langsung ya..

Saturday, January 03, 2009

Marhabban 1430 H and 2009

Mari mulai dengan harapan, semangat, berusaha dan berdoa....