search

Thursday, September 25, 2008

Mati ketawa di lab

Lab Bahan bakar
1. Petugas dari sales membawa sample limbah berupa buttom ash (bubuk sisa pembakaran!) di form permintaan diminta diuji kalori. Oleh penguji jujur ini tentu diuji. Maka hasilnya probe meleleh. Titik nyalanya berapa? bandingkan dengan bensin yang 20an celcius!
2. Berikutnya ada sample majun alias kain lap murahan. Dipermintaan ada uji viscositas atau kekentalan. Uji ini hanya untuk cairan. Pengujinya tambah puyeng.
3. Hari berikutnya ada sample cast iron minta diuji titik nyala atau istilahnya flash point. alat uji hanya bisa sampai 90 celcius. Sampai butek tuh muka nggak bakalan nyala pakai alat yang ada gak mungkin...
Besoknya salah seorang penguji sakit. Kenapa stres ngadepin permintaan yang gak masuk akal!
4. Tukang uji fisik kelabakan karena kebanyak yang nyuruh daripada yang kerja, suatu hari ada permintaan uji batuan aktif. Karena lagi pada sibuk manager yang bawa 13 sample batuan diminta balik lagi setelah makan. Gak tega lagi nyuruh!
5. Minggu berikutnya hari Jumat siang ada sample sejenis dari sumber yang berbeda. Karena kata bos secepatnya maka bisa lembur hari minggu! Kapan bisa wakuncar! Maka setelah nego jadi mulai minggu berikutnya. Pekerjaan sebenarnya mulai reda dari badai sample benchmark tapi ternyata alat giling pneumaticnya gak bisa angkat container. Tertundalah beberapa hari buat dicek sama maintenance, begitu secara logika. Setelah selang beberapa hari bos minta hasil, cek di lembar test gak ada. Tanya punya tanya ke penguji ternyata belum digiling karena pneumatic belum dibetulkan. Dilihat di kotak MCB gak ada yang off! Lagian gak jelas yang mananya! Kacian deh! Steker ok, pneumatic perlu angin maka kompresor harus jalan gitulah logika. Eh ternyata tombol emergency breaknya ditekan! Hilang seminggu karena ini!

No comments: