search

Monday, October 06, 2008

A. Surat Lamaran

Bukan sok tahu terus nyombong juga karena baru mewawancara sekitar 20 orang! Selama proses tersebut saya lebih banyak diam, memang aneh juga di zaman yang serba maju (informasi sangat mudah didapat! Jaman dulu mah kalau gak nanya orang atau denger – denger dikit gitu, maklum kere beli buku gak setahun sekali lagian males bacanya yaaah!).
Hari gini internet adalah jamannya banjirnya informasi! Melihat dan mendengar partisipan yang lugu-lugu dan lucu (brondong lah istilah dunia yang lebih aneh lagi!), jadi teringat buat cari info dengan cara ngenet tentunya (kalau beli buku kan harus ngetik lagi ya,cape deeh!).Agak aneh juga ya, kalau di jaman ini teenager S1 atau analis begitu polos hanya mengandalkan nilai akademis (banyak yang IP> 3,5 ada juga S2 atau analis nilai rata-rata >8), pengalaman kerja dan net work yang kurang, surat lamaran ala kadarnya. Tapi nilai adalah nilai pembawaan atau karakter tetap lugu,kurang melek info. Adapun selama wawancara perusahaan umumnya mencari kecocokan, dalam hal kemampuan, kebiasaan, kecenderungan suka apa mengerjakan sesuatu atau inovasi,rancangan masa depan, strong and weakness, pengeahuannya tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Dan inilah hasil terbaik yang di dapat dari sumber www.fatihsyuhud.com
Susunan lamaran seperti surat lamaran, cv, wawancara, test kesehatan dan psikotes. Akan dibahas satu per satu.

Here we go!

A.Surat lamaran hard copy alias di kertas
Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran Anda. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik. Berbagai tips di bawah akan membantu Anda.
1. Orang dan alamat
Jika Anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan Anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran Anda.
Selain itu perlu juga Anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin. Secara khusus, untuk surat yang ditujukan pada seorang perempuan, jika Anda tidak mengetahui status pernikahannya, gunakan awalan Ms. Contoh: Ms. Suryanegara.
Ingat: Di Internet dan di MS Word tersedia banyak template atau contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan Anda.
2. Singkat dan Padat
Jangan bertele-tele. Tuliskan surat Anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa digunakan. Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca Anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit.
Ingat: Jangan menulis surat lamaran Anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif alias tidak dibaca semua.
3. Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran Anda. Dengan begitu Anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.
Ingat: Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran Anda.
4. Isi
Dalam surat lamaran Anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan:
Pembukaan: Sebutkan dimana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut.Contohnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman Anda.
Pekerjaan Anda sekarang: Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang Anda lamar adalah di bidang marketing research, Anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian Anda di bidang logistik.
Pendidikan: Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi Anda. Jika Anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya Anda menuliskannya di surat lamaran.
Penutup: Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".
5. Proof Read (baca lagi)
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan Anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word Anda bisa menggunakan spell dan grammar checker. Gunakanlah! Menurut sebuah website,"Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".

No comments: