search

Sunday, November 16, 2008

AWAS! Jangan Sampai MODAR di Pasar Modal

Buku yang terakhir dibaca ini karangan Budi Purnomo dan Maxi Perajaka.

Judul yang sangat jelas agar tidak terlena dengan kebanyakan investor yang berkutat dengan saham bluechip atau yang kenaikannya tinggi.

Seminggu dalam workshop dasar Amibroker pembicara menyarankan untuk tidak serakah, memegang hanya 3-4 saham dan pantau dengan baik agar kerugian dapat diantisipasi dengan baik.

Cara bertransaksi yang diterangkan dari workshop tidak begitu nyambung dengan buku ini, pelajaran yang dapat diambil adalah tiap orang mempunyai cara sendiri dalam trading dan dalam bukupun berbeda-beda antar pak Warren buffet, Peter Lynch, Benjamin Graham, Bill O’Niel, Ellie William, Sonkin. Ataupun investor local kita seperti yang banyak dihujat Vierjamal (sukses gak sih?).

Intinya teliti sebelum membeli, pastikan perusahaannya bukan sahamnya untuk invest jangka panjang. Buat yang jangka pendek cukup pakai teknikal analisis saja, dan jual saham yang sudah memberikan gain >=20% jangan terlena akan kemungkinan kenaikan lebih besar dari itu. Pilih saham yang pennystock murah dan diabaikan pemodal besar.

Tiap saham/perusahaan mempunyai sejarah tertentu/historical, turun naik biasanya mengikuti pola tertentu dan berbeda tiap sahamnya, ada yang menggunakan korelasi antara harga saham dan index, kalau selalu berbarengan maka perlu dibeli.

Ada yang menyarankan untuk mensortir berdasarkan volume dan kenaikan dan harga yang pennystock (murah) dan fundamental yang bagus sebagai landasan dasar membeli saham untuk diambil dalam hitugan minggu atau bulan. Disarankan untuk menjual saham yang jika 2 tahun harga tidak beranjang naik. Untuk minggu atau hari (bahkan jam) disarankan untuk menjual saham yang telah mencapai target kenaikan tertentu, jika masih naik biarkan dan kalau turun max 8 (ada yang 2%) dari nilai maksimum disaat tertentu segera dijual.

No comments: