search

Friday, November 28, 2008

Masih menjadikan hp sebagai Modem

Tahun lalu, hanya tahu hp mahal (yang harganya di atas sejuta barunya) yang bisa dipakai sebagai modem terutama yang GSM/3G/3.5G tapi ternyata banyak juga hp yang di bawah 500 ribu bisa dijadikan modem baik itu CDMA atau GSM (gak GSM 3G tentunya). Terutama seri dari Nokia bekas jadul yang penting (perlu diperhatikan dan ditegaskan dengan nama berwibawa gaya gov officer, sorry yang berasa), gak perlu Nokia merek antah berantah seperti ZTE, Huawei, LG yang penting bisa ada kabel data buat komputer bisa diakalin sebagai modem kalau di LINUX cukup ketikan di terminal lsusb maka akan ketahuan chipset apa yang dipakai, tinggal update dan bisa koneksi. kalau untuk windows bisa di-googling dari merek dan type chipsetnya, dengan sedikit usaha dan beli kabel bisa nyambung buat baca email dan ngblog sudah cukup, tergantung juga bandwidth dari provider-nya ok atau cekak.
Pengalaman baru pakai GSM dan 3G-nya Indosat yang ok.
Oya untuk mengetahui shipsetnya lebih enak pakai Linux ubuntu (pakai live cd juga bisa) dari padaa pakai Windows (kecuali dah ahli). Chipset CDMA biasanya Qualcomm cukup oke deh.
Pengalaman kawan yang pakai USB modem 3G,3.5G kurang bagus (stabil) untuk daerah yang minim signal 3G lebih daya kuat terimanya pakai hp. Sebagai ilustrasi saya pakai Nokia N6120c dengan kartu simcard Mentari tidak pernah gagal sambung atau nyambung tapi bengong (kecuali gak ada signal sama sekali), hanya perlu 10 detik untuk nyambung. kawan pakai yang usb nyambung saja lama 30 menit untuk nyambung. Bahkan di rumah pakai TelkomSpeedy untuk nyambung cukup lama dibanding pakai hp N6120 sebagai modem, bedanya dibayarannya, tergantung kebutuhan antara volume base dan time base, kalau untuk data ringan volume base oke apalagi cukup punya doku dan unlimited. timebase cocok yang perlu download buanyak. Agar gak buat kantong bolong di zaman krisis lagi krisis lagi gini yah harus diperhitungkan untung ruginya dan sesuaikan dengan keperluan.

No comments: